Thursday, March 27, 2014

True Love (Horror story)

Malam ini adalah malam yang ku tunggu.
Tidak seperti biasanya, aku mengenakan banyak Parfum, menata Rambutk, bahkan harus memilah baju apa yang harus aku kenakan.
Ku buka pintuku menatap Bulan bersinar indah dan gadis cantik yang melihatku dari ujung jalan.
Namanya Monica dan kami baru berpacaran, meski begitu kami seperti sudah berpacaran sangat lama dan malam ini akan aku habiskan waktuku untuk bersamanya.

Menonton bioskop, berjalan di Taman hingga makan malam di sebuah Restoran.
Ku katakan pada pelayan tentang pesananku “2 gelas Lemon Tea dan Makanan terlezat yang ada di Restoran ini untuk Monicaku tersayang.”
Pelayan tampak memandang aneh diriku, berkali-kali dia mencuri pandang kearah Mejaku—namun aku tidak perduli, karena aku tahu Monicaku memang sangat menawan.
Setelah beberapa menit disana, aku mendengar seseorang memanggil diriku.
Ketika aku berbalik untuk melihatnya, aku memandang Moyes, sahabat lamaku—dia disini dengan pacarnya.

“apa kabarmu teman, sudah lama aku tidak melihatmu?” sapanya dengan tawa seperti biasanya.
Aku hanya tersenyum dan kemudian dia memperkenalkan pacarnya kepadaku.
Aku tersenyum kepada pacarnya, lalu ku perkenalkan dia kepada Monica yang tersenyum geli melihatku bercengkrama dengan sahabat lamaku—kami bercanda saling melempar Tanya tentang kehidupan kami, lalu ku perkenalkan dia dengan Monicaku.
Moyes menatap Monica untuk sesaat, kemudian menatapku lagi.
“Monica?” ucapnya penasaran, aku berfikir Monica memang sangat menawan hingga Moyes di buat terdiam untuk sesaat.
Tidak beberapa lama, Moyes dan pacarnya berpamitan kepadaku, setelah kami berbincang cukup lama—Monica hanya mendengarkan percakapan kami dengan tetap tersenyum, meski aku tahu Moyes dan pacarnya masih mencuri pandang dengan Monicaku, seolah dia ingin bertanya sesuatu.

**
Hari kian larut, setelah aku mengantar pulang Monica—aku bergegas menuju Rumah kecilku, sebelum aku melihat Moyes dan pacarnya tampak sedang menungguku.
Aku berjalan seperti biasa , dengan raut Penasaran Moyes menghampiriku kemudian bertanya kepadaku “apa kau baik-baik saja Jones?”
“tentu saja, aku tidak pernah sebaik ini” ucapku dengan tersenyum.
“ini semua tentang pacarmu, Monica. Entahlah apa yang sebenarnya terjadi, namun aku dan pacarku tidak melihat ada gadis disana—di tempatmu duduk. Hanya kau teman.. jadi apakah kau baik-baik saja?”

Aku tersenyum untuk beberapa saat, kemudian aku mengatakan “Oh, Moyes sahabatku. Tentu saja kalian tidak bisa melihat Monicaku. Dia sudah meninggal 3 tahun yang lalu.”


 Jangan Lupa Follow @HeKristiawan
                                 @Heartbdg
Cerita horror lainnya : Heart Horror

http://heartutor.blogspot.com/
http://heartproduction.blogspot.com/
http://bandung-metalcrew.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment