
Ku tarik tangan Laynee dan menyongsong maju ke arah gerombolan mereka, berlari secepat yang ku bisa, Laynee berada persis di belakangku, tangan kami saling bergandengan. Aku berjuang menerjang hadangan mereka, mendesak ke kanan dan ke kiri. Mereka menangkap lenganku, tapi ku abaikan. Aku mendengar Laynee menjerit di belakang, namun tanpa berpaling aku terus menyeretnya untuk maju. Kami hampir sampai sekarang, hampir mencapai ke tempat aman!
Kami berlari dan terus berlari, dan kerumunan makhluk menjijikan itu semakin sedikit, lalu kemudian akhirnya kita berhasil! Aku melaju mengarungi bagian sungai yang dangkal selutut hingga sampai ke tepi daratan seberang. Kebahagian meluapiku, dan dengan tersenyum girang aku menoleh ke Laynee.
"Kita berha-"
Aku mulai berbicara namun saparuh perkataanku tercekat di tenggorokan. Laynee tidak ada di belakangku lagi. Perutku mengejang saat aku menoleh ke bawah. Potongan tangannya masih tergenggam di tanganku.
Jangan Lupa Follow @HeKristiawan
@Heartbdg
Cerita horror lainnya : Heart Horror
http://heartutor.blogspot.com/
http://heartproduction.blogspot.com/
http://bandung-metalcrew.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment